Portal Berita Islami Terkini

29 Feb 2016

Tak Ada Yang Sia-sia di Dunia Ini

dunia
Anda pernah melihat ikan? Bagaimana struktur tubuhnya? Coba Anda bayangkan? Sudah? Kini gambaran seekor ikan sudah ada dibenak Anda. Lantas, sekarang apa yang muncul dibenak Anda setelah Anda membayangkan bangaimana struktur tubuh dari seekor ikan?

Ikan diciptakan tanpa kaki karena ia tidak butuh berjalan sebab hidupnya di dalam air. la tidak diberi paru-paru karena fungsi paru-paru adalah untuk bernafas, dan ikan tidak memerlukannya karena ia hidup di dalam air.

Sebagai ganti kaki, ia diberi sirip yang kuat untuk mendayung dari kedua sisinya, seperti orang yang naik perahu mengayuh dengan dayung pada pinggir perahunya. Kulit ikan dibungkus dengan sisik-sisik yang saling bertumpuk seperti tumpukan zirah (baju besi) untuk melindunginya dari penyakit dan cacat.

Dan, dia dibantu dengan kekuatan indera penciuman, karena matanya lemah dan air menghalanginya, sehingga dia dapat mencium makanan dari jauh lalu mendekatinya. Subhanallah, Allah Maha Sempurna atas segala sesuatu.

Mengapa ikan merupakan hewan yang paling banyak beranak? Anda lihat di dalam perut satu ekor ikan terdapat telur yang tak terhitung banyaknya. Ada yang tahu? Alasannya, agar cukup untuk menjadi konsumsi berbagai macam hewan. Nah, loh! Allah SWT menciptakan sesuatu tak akan salah, tahu!

Kebanyakan hewan makan ikan, termasuk hewan buas. Di hutan rimba, hewan-hewan buas menunggu di air yang jernih. Apabila tidak mendapat mangsa hewan darat, ia mengintai ikan dan menangkapnya. Karena hewan buas makan ikan, juga burung dan manusia serta ikan-ikan besar, maka Allah menjadikan ikan itu sedemikian banyaknya.

Kalau di laut manusia melihat berbagai macam hewan, permata, dan Iain-lain yang tidak terhitung kecuali oleh Allah SWT, dan manusia hanya tahu sedikit yang sama sekali tidak ada bandingannya dari yang tidak mereka ketahui, tentu manusia akan melihat keajaiban. Ia pasti akan menyadari betapa luas kekuasaan Allah SWT, serta betapa banyak tentara-Nya yang hanya Dia yang tahu.

Ternyata sedikit sekali apa yang kita tahu, sebagai seorang hamba. Tetapi kadang kala kita sombong terhadap apa yang kita tahu sekarang ini. Padahal, ilmu yang kita miliki sedikit sekali. Bahkan  tak ada apa-apanya. Lantas untuk apa kita sombong.

Anda pernah melihat belalang? Apakah Anda mampu menghitung berapa jumlah dalam satu gerombol  jika ia datang? Belalang  merupakan salah satu tentara Allah SWT. Badannya lemah, dan bentuknya kecil.  Apabila gerombolannya telah datang, Anda menyaksikan tentara yang tak tertandingi, jumlah dan perlengkapannya tidak terhitung.

Seandainya seorang raja mengumpulkan tentara dan persenjataannya untuk mengusirnya dari negeri, ia tidak akan sanggup. Lihatlah bagaimana belalang itu menyebar di bumi seperti air bah; meliputi dataran rendah, gunung, hutan dan kampung. Bahkan sampai menghalangi sinar matahari dengan jumlahnya yang banyak, menutupi langit dengan sayapnya, dan ia dapat terbang di angkasa ke ketinggian yang tidak dapat dijangkau oleh burung yang lebih besar sayapnya dari dia.

Maka, tanyailah orang yang ingkar, siapa yang mengutus tentara yang lemah ini, yang tidak dapat menghalau hewan yang ingin memangsanya, sebagai batu ujian bagi pasukan yang punya kekuatan, berjumlah banyak, dan mengerti strategi, sehingga mereka tidak sanggup mengusirnya?

Mereka hanya dapat pasrah memandangnya, menyantap makanan mereka, dan merusak tanaman mereka. Mereka tidak dapat mengusirnya atau menghalaunya dari tanaman itu. Ini termasuk hikmah Allah SWT. Dia mengunggulkan makhluk-Nya yang lemah atas makhluk yang kuat sehingga dapat membalas dendam dan menimpakan kepadanya apa yang dia takuti tanpa dapat menghalaunya atau menghindar.

Allah SWT berfirman, “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi). Dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu,” (QS al-Qashash: 5-6)(islampos.com)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tak Ada Yang Sia-sia di Dunia Ini

0 komentar:

Posting Komentar